Itu adalah sebuah ketegasan yang berulang yang membuatku percaya. Dan, suatu ketika kepercayaan menjadi sebuah keyakinan, sesuatu hal mulai terjadi. Muhammad Ali (Petinju dari Amerika Serikat 1942)

Saturday, October 15, 2016

Keyakinan dan kepercayaan akan membawamu pada suatu kebenaran


Keyakinan merupakan suatu respon yang timbul dari dalam diri atas sesuatu dari luar yang akan memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang kebenaran di dalam diri sehingga jawaban atas pertanyaan tersebut berhenti pada suatu kebenaran yang dianggap bahwa tiada lagi kebenaran lain. Keyakinan akan memberikan kepastian tanpa adanya keragu-raguan yang mempengaruhi pola tindakan dan penentuan sikap untuk mengambil kuputusan disertai dengan bukti-bukti yang dirasa cukup sesuai dengan konteks penalaran, argumentasi, dan realisasi. Keyakinan menimbulkan respon positif secara lahiriyah dan batiniyah untuk diri maupun orang disekitara kata dalam perwujudan hubungan sosiologis antara individu dengan individu yang lain. Jika ada orang bertanya kepada kita “apakah anda yakin?” pertanyaan itu akan memberikan kegelisahan dan kebimbangan dalam diri kita untuk mengambil keputusan atas pertanyaan itu, seketika itu juga kita akan merujuk kepada suatu hal  yang akan memberikan keyakinan mentukan atau mengambilan sikap atas pertanyaan tersebut. Untuk itu keyakinan memberikan perbedaan tanggapan dan sudut pandang untuk mencapai suatu tujuan kebenaran bagi orang yang berpikir.
Dalam konteks keyakinan sangat identik dengan suatu kepercayaan, namun dua hal tersebut sangat berbeda seperti dua sisi mata uang yang selalu akan selalu berdampingan. Kepercayaan merupakan hak setiap masing-masing orang secara hakiki yang dibawa semenjak dia lahir sampai orang tersebut dewasa kemudian bebas menetukan kepercayaan tanpa ada paksaaan dari pihak lain. Kelahiran seseorang kedunia akan mengikuti kepercayaan yang dibawa oleh orang tuanya secara otomatis agar kelahiran itu memiliki identitas dan pengakuan dari  lingkungan yang ada disekitarnya.
Semua kepercayaan mengajarkan hal yang baik namun tanpa adanya kepercayaan seseorang juga dapat berbuat baik dengan tidak melakukan suatu berbuatan yang bertentangan dengan peraturan dimana seseorang itu berdiam dan tunduk pada suatu aturan tersebut. Percaya bahwa ada sesuatu  hal yang memiliki kekuatan secara absolut, abadi dan yang maha kuasa dan maha pencipta dengan segala dzat-Nya. Sehingga kepercayaan itu akan menuntun kita pada suatu kebenaran yang mutlak dengan mengikuti dan menjalankan sesuai dengan kepercayaan itu, yang menggambarkan bahwa tujuan kita berada didunia dan beraktifitas diatasnya bukan semata-mata itu saja, namun ada tujuan akhir yang lebih hakiki dan abadi.

Jadi keyakinan dan kepercayaan akan menuntun kita pada suatu pencapaian dan tujuan kita menjalani hidup dan kehidupan didunia dan kehidupan selanjutnya.